Bisnis Koin Emas Produk Dalam Negeri
Sertifikasi “7 WG” Jaminan Keamanan

7 Wonders Gold (7WG) adalah bisnis koin emas produk dalam negeri. Jaminan keamanannya tidak perlu diragukan. Selain itu, lebih terjamin pula kehalalannya. Karena akad jual-beli yadan bi yadin-nya cukup jelas. Bisnis koin emas yang satu ini, memang berbeda dengan umumnya bisnis koin emas yang beberapa bulan terakhir ini membikin resah. Sebut saja Gold Quest Internastional (GQI) atau Seven Diamond. Sudah ratusan (bahkan mungkin ribuan) masyarakat yang jadi korban kedua bisnis koin emas yang disebut terakhir ini.
Adapun 7WG, selain transaksi yadan bi yadin jelas dan gampang, juga telah memiliki sertifikat yang dikeluarkan Perum Peruri, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai pencetak uang di negeri ini. Sekedar diketahui, 7WG ini telah ada sejak 4 bulan lalu (April 2003). Kemudian dilaunching pada awal Agustus lalu. “Dipilihnya bulan Agustus, karena dimaksudkan sekaligus menandai peringatan hari kemerdekaan Indonesia,” KH Mochammad Irsyad, MA kepada Pemimpin Umum Tabloid Suara SANTRI, KH Machrus Ali Mahdali.
Menurut Irsyad yang kini menjadi Tim 7WG di Surabaya dan Jawa Timur, bahwa untuk bisa menjadi anggota 7WG, cukup hanya menyediakan uang sebesar US $ 220 (sekitar Rp 2.160.000) sudah langsung bisa memiliki koin emas murni (berlambang 7 keajaiban dunia seperti Tower of Pisa, Giza Pyramids, Great Wall of China, Borobudur Temple, Taj Mahal, Colosseum of Roma, dan Eiffel Tower) seberat 5 gram. Kemudian dalam tempo 3 bulan, modal US $ 220 tersebut berlipat 100% menjadi US $ 440.
7WG ini dilaunching PT Sapta Wonders Cemerlang di Hotel Hyat Surabaya, awal Agustus lalu. Dihadiri sekitar 500 pengusaha terkenal di Indonesia, pejabat dan kalangan kiai serta direktur utama dari tujuh negara, diantaranya Hongkong, Canada, China dan Malaysia. Hadir pula bintang tamu Miss Universe 2003 Amelia Vega.
Dalam suatu kesempatan Presiden Direktur PT Sapta Wonders Cemerlang, H. Sutrisno Lukito yang didampingi Gouw Budiman P. mengatakan, bahwa diluncurkan 7WG yang merupakan produk dalam negeri ini ditujukan untuk menggairahkan usaha di Indonesia. “Kalau saja luar negeri bisa memproduk usaha koin emas, mengapa kita yang kaya dengan tambang emas tidak bisa memproduknya. Kita tentu bisa memproduknya,” ujarnya.
Adapun, dipilihnya Surabaya sebagai tempat lounching, lanjut pengusaha Cina muslim ini, tidak lain karena ingin mengenalkan produknya kepada kalangan kiai dan pengusaha. Dan disamping itu, yang lebih penting lagi, bahwa sebagian dari hasil usahanya (sekitar 20%) digunakan untuk kegiatan sosial.
Kehadiran 7WG ini ternyata, mendapat sambutan positif dari kalangan kiai yang hadir dalam acara launching itu. Misalnya, KH Moch. Irsyad, MA (Sidoarjo), KH Drs. Moch. Machmud (Surabaya), KH Dr. Hasib Wahab Hasbullah (Jombang), KH Moch. Hilmi Basaiban (Surabaya), dan KH Maksum (Cirebon).
Menurut KH Moch Irsyad, MA yang didampingi KH Drs. Moch. Machmud, bahwa 7 WG ini tidak perlu dipersoalan mengenai halal – haramnya. Mengapa? “Karena sudah jelas yadan bi yadin-nya, kita melakukan transaksi jual-beli, langsung memiliki barangnya seketika itu,” katanya. Bandingkan dengan Gold Quest Internasional, lanjutnya, selain jauh lebih mahal, juga transaksi yadan bi yadin-nya tidak bisa terjadi secara langsung antara penjual dan pembeli.

Promo Tour Taj Mahal dan Thailand

Ada yang menarik lagi. Sejak di-lounching-nya 7WG awal Agustus lalu sampai akhir Januari 2004 diadakan promosi tour ke Taj Mahal (India) dan Thailand selama 5 hari 4 malam. Di India, ada beberapa tempat bersejarah dan wisata yang dikunjungi. Seperti Rajghat, Redfort, Jama Masjid, Bhai Temple, India Gate, President Palace, Parliament House, Taj Mahal, dan Agra Fort. Sedang selama di Thailand, tempat-tempat yang dikunjungi diantaranya: Floating Market, Sungai Chao Praya, Wat Arun Temple, Grand Palace, Golden Budha, dan Reclening Budha.
Yang lebih menarik lagi adalah, biaya tour, Visa, Fiskal + Airport Tax dan Insurance Tax ditanggung perusahaan. Namun, untuk bisa mendapatkan semua ini, kata KH Irsyad, MA, agaknya ada persyaratan yang cukup menggiurkan pembeli (member) koin emas 7WG ini. Persyaratannya adalah, minimal mempunyai 2 sponsor langsung yang baru selama masa promosi. Selain itu, juga memperoleh total akumulasi bonus cloning dari member baru yang disponsori selama promo sebesar USD 400,00 dan memperoleh total akumulasi bonus level selama masa promosi sebesar USD 100,00.
Kelebihannya lainnya, lanjut Ketua Umum Lasykar Ababil Indonesia ini, bahwa 7WG merupakan produk asli Indonesia yang sertifikatnya dikeluarkan oleh Perum Peruri. “Jadi, masyarakat sudah tidak perlu meragukan dengan bisnis koin emas 7WG ini,” tandasnya.
Apa bedanya dengan usaha koin emas produk Gold Quest Internasional (GQI)? Menurut Kiai Irsyad, jelas berbeda jauh. Dalam bisnis koin emasnya GQI unsur yadan bi yadin-nya masih dimungkinkan untuk diperdebatkan. Karena, pihak pembeli tidak dengan segera mendapatkan barangnya. Sedang di dalam bisnis koin emasnya 7WG, pihak pembeli bisa langsung seketika itu memiliki barangnya. Selain itu, katanya lagi, 7WG ini tidak terlalu mahal dan berlebihan. Dalam GQI, untuk bisa mendapatkan koin emas setidaknya perlu menyediakan uang sekitar Rp 8.500.000. Sedangkan dalam 7WG, cukup dengan uang sekitar Rp 2.160.000. Disamping itu, 7WG melakukan open management bagi setiap anggota. Anggota yang ingin melihat hasil usahanya, cukup bisa menghubungi customer service 7Wgold Wisma Windu (BWK) Lt. 6, Jalan Letjen S. Parman Kav. 92 Jakarta 11420 Telp. (021) 5661010, 5667767, Fax. (021) 5673583 atau dengan melihat situs www.7wgold.com Email : info@7wgold.com. Atau, bisa juga menghubungi Tabloid Suara SANTRI dengan HP 081-7377-688 atau 081-3100-00184. Anda tertarik, silahkan .***(IB)

Previous | Index | Next | Print artikel