Laporan Utama

Pesantren Ketua RMI Tuan Rumah Pertemuan NU-PKB

Ketua Rabithah Maahid Islam – Asosiasi Pondok Pesantren Se Indonesia (RMI), KH A Aziz Masyhuri, terusik juga melihat pertikaian di internal PKB Jombang, yang merupakan kampung halamannya sendiri. Karena itulah, pengasuh Pesantren Al Aziziyah Denanyar, Jombang, itu merasa perlu turun tangan.
Gara-gara kemelut PKB Jombang yang tak berkesudahan, kiai yang tidak sebarapa ‘amper’ dengan aktifitas politik itu, merelakan pesantrennya dijadikan ajang silaturrahim pengurus PAC PKB dan MWC NU se Kabupaten Jombang, Kamis 18 September. Tidak tanggung-tanggung, yang datang dalam acara silaturrahim itu, Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur. Selanjutnya

Islam di Sudan ‘Mempersatukan Perbedaan’

Negara di Afrika Tengah bagian timur ini merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Selain itu, konflik berkepanjangan kian memperburuk sendi-sendi kehidupan dan beragama.
Akan tetapi, Sudan tak bisa dikesampingkan beg2itu saja dari peta dunia Islam. Pertama, karena Sudan merupakan negara terluas di benua Afrika. Kedua, negara ini memiliki tokoh Muslim kharismatik yang menggagas penerapan syariat Islam di sana, yakni Dr. Hassan Turabi. Selanjutnya

Nasional

Mencari Ridho Allah

Beberapa ulama mengatakan, makna serangan bunuh diri dengan memilah-milah motivasi yang melatar belakanginya. Dilakukan sebagai tindakan keputusan atau sebaliknya, semata-mata karena motivasi agama. Istilah serangan bunuh diri lebih sering dimaknai sebagai tindakan akibat keputusasaan, karena kegagalan. Sedangkan dalam pengertian fiqih, bunuh diri yang dilakukan untuk mendapatkan keridhaan Allah disebut dengan istisyhad, yaitu bentuk kepahlawanan yang didukung mayoritas ulama Islam sebagai bentuk jihad yang paling utama. Dengan demikian, bom istisyhad, adalah bom yang mengantarkannya kepada kematian fisabilillah.
Selanjutnya

Mengapa ada bom bunuh diri?

Aksi bom bunuh diri, akhir-akhir ini semakin sering terjadi dan. memunculkan pro-kontra. Lebih-lebih lagi, Amerika menuding, Islam berada di balik sejumlah aksi teroris. Ironisnya, sebagian besar negara-negara di dunia (tidak terkecuali negara yang mayoritas berpenduduk muslim), terkesan mengamini tudingan itu. Selanjutnya

Mereka Berburu Sorga

Bom bunuh diri, belakangan populer di tanah air, tepatnya setelah Imam Samudra Cs beraksi meledakkan Legian, Kuta, Bali 12 Oktober 2002. Popularits bom bunuh diri semakin marak, setelah Asmar, yang konon juga komplotan Samudra Cs, beraksi meledakkan JW Marriott Hotel Jakarta, 5 Agustus 2003. Selanjutnya

Bukan Bom Bunuh Diri

Pengasuh Pesantren Mahasiswa Unisma, Malang, KH S Zakaria Sumatri punya cara pandang berbeda dalam melihat maraknya bom diri belakangan ini. Ahli fiqh ini justru mempersoalkan istilah bom bunuh diri yang tak pernah ditemukan dalam kamus Islam. Selanjutnya

Bom Bunuh Diri Haram

Maraknya bom bunuh diri tanah air belakangan ini, membuat Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, angkat bicara. Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Malang, itu berpendapat beda dengan yang diyakini Imam Samudra Cs dan orang-orang yang berpandangan serupa. Selanjutnya

Pondok Pesantren

Pondok Pesantren BAHRUL ULUM, Tambakberas, Jombang Jawa Timur; Dari Ulama sampai Politikus

Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) didirikan oleh KH. Abdus Salam seorang keturunan raja Majapahit, pada tahun 1838 M di desa Tambakberas, 5 km arah utara kota Jombang Jawa Timur. Banyak cerita yang mengisahkan kenapa KH. Abdus Salam seorang keturunan ningrat, bisa sampai ke desa kecil yang kala itu masih berupa hutan belantara penuh dengan binatang buas dan dikenal sebagai daerah angker. Selanjutnya

K i a t

Bisnis Koin Emas Produk Dalam Negeri; Sertifikasi “7 WG” Jaminan Keamanan

7 Wonders Gold (7WG) adalah bisnis koin emas produk dalam negeri. Jaminan keamanannya tidak perlu diragukan. Selain itu, lebih terjamin pula kehalalannya. Karena akad jual-beli yadan bi yadin-nya cukup jelas. Bisnis koin emas yang satu ini, memang berbeda dengan umumnya bisnis koin emas yang beberapa bulan terakhir ini membikin resah. Sebut saja Gold Quest Internastional (GQI) atau Seven Diamond. Sudah ratusan (bahkan mungkin ribuan) masyarakat yang jadi korban kedua bisnis koin emas yang disebut terakhir ini. Selanjutnya

SANDAL NABI BEREDAR DI INDONESIA

Berbagai cara orang untuk mendapatkan pahala. Setiap orang terserah niatnya. Demikian penjelasan sebuah hadits Rasul. Khalifah Umar bin Khattab pernah ketika mencium hajar aswad berkata, “ Kalau Rasulullah tidak melakukan mencium kamu, aku tidak akan melakukan mencium kamu, karena kamu hanyalah seonggok batu”. Nah berdasarkan hadis yang menjelaskan bahwa meniru Rasulullah mendapat pahala inilah, Syarikat Makin Abadi Sdn. Bhd. Selangoor Malaysia memproduksi duplikat sandal Rasulullah SAW.Syed Mohamad Fuaad Alattas sebagai pimpinan Syarikat Makin Abadi Sdn. Bhd. Dalam memasarkan sandal bentuk tiruan sandal Rasulullah mencari dukungan ke berbagai pihak. Diantaranya di jabatan Perdana Menteri Dato’ Seri Abdul Hamid Haji Zainal Abidin, jabatan kemajuan Islam Malaysia dan Persatuan Ulama Malaysia. Selanjutnya

Muslimah

Membentuk Keluarga Sakinah wa Rahmah

Memasuki dunia baru bagi pasangan baru, atau lebih dikenal dengan pengantin baru memang merupakan suatu yang membahagiakan. Tetapi bukan berarti tanpa kesulitan. Dari pertama kali melangkah ke pelaminan, semuanya sudah akan terasa lain. Lepas dari ketergantungan terhadap orang tua, teman, saudara, untuk kemudian mencoba hidup bersama orang – yang mungkin – belum pernah kenal sebelumnya. Semua ini memerlukan persiapan khusus (walaupun sebelumnya sudah kenal), agar tidak terjebak dalam sebuah dilema rumah tangga yang dapat mendatangkan penyesalan di kemudian hari. Selanjutnya

Lintasan

Santri Jatim Jagoan Sepakbola Nasional; KH Machrus : Pertahankan Olahraga Bergengsi

“Mimpi jadi kenyataan.” Paling tidak, ungkapan ini tepat sekali disandang oleh Tim Kesebelasan SANTRI Jawa Timur yang telah berhasil menjadi juara nasional dalam Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Nasional (Pospenas) II di Palembang, Sumatera Selatan, akhir Agustus lalu. Dalam pertandingan grand final yang sekaligus menandai penutupan Pospenas II itu, Tim Kesebelasan SANTRI Jatim menang 1 : 0 setelah berhasil membekuk Tim Kesebelasan SANTRI Jawa Barat. Selanjutnya

Lulusan Pesantren Akan Disetarakan Dengan Al-Azhar

Tekad pimpinan pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan pesantren terus berlanjut. Setelah berhasil menggadakan kerja sama pemberian bea siswa bagi lulusan pondok pesantren untuk mengikuti kuliyah di Universitas Al-Ahqaf Yaman, PP RMI dalam rapatnya yang diselenggarakan Minggu (7/9) di kantornya yang terletak di Jl. Ketintang Madya Surabaya telah membahas kemungkinan untuk mengadakan mu’adalah (penyetaraan) ijazah pondok pesantren dengan madrasah-madrasah di Al-Azhar. Sehingga nantinya, ijazah yang dikeluarkan pondok pesantren diakui oleh Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir untuk digunakan masuk ke perguruan tinggi di negeri piramid tersebut. Selanjutnya

TIDAK NYALON PRESIDEN

Ketua Umum PBNU, KH A Hasyim Muzadi kembali membantah kabar yang memberitakan dirinya mencalonkan diri menjadi presiden / wapres dalam Pemilu 2004 mendatang. Penegasan itu disampaikan saat memberikan tausiyah (pesan) di hadapan ribuan nahdliyin yang merayakan harlahnya ke 80 di Alun-alun Jombang, Sabtu malam pekan lalu. Selanjutnya

Gus Dur Kader Terbaik NU

Meski pernyataan dan keputusannya seringkali menimbulkan kontroversi dan kritikan tajam, sosok KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tetap dinilai sebagai tokoh besar NU yang patut dijadikan panutan.
Bahkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, melalui Surat Keputusan (SK) nomor 599/PW/A-II/F/IX/2003 tertanggal 4 September 2003, memberi penghargaan Gus Dur sebagai warga NU teladan, selain KH. A.Muchith Muzadi (kakak kandung Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi) dan Kusnadi, Ketua Ranting NU di Probolinggo.
Selanjutnya

Tafsir dan Hadits

Syarat-syarat Ukhuwah Islamiyah

Sebagai seorang muslim, kita harus berusaha untuk mengerti, memahami, serta mengamalkan “ukhuwwah Islamiyah” yang benar sesuai dengan Al-qur’an dan Hadits. Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a yang artinya: “Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling mmembenci, saling memutuskan hubungan dan janganlah sebagian kamu menyerobot transaksi sebagian yang lain,jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu saudara muslim yang lain, tidak boleh mendhaliminya, membiarkannya (tidak memberikan pertolongan kepadanya), dan tidak boleh menghinakannya. Taqwa itu berada berada di sini, beliau (Rasulullah) menunjuk dadanya tiga kali. Cukuplah seorang (muslim) dianggap (melakukan) kejahatan karena melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas muslim yang lain haram darahnya, hartanya dan kehormatannya”. (Hadis Arba’in : 25). Selanjutnya

Konsultasi

Tinjauan Kesehatan dan Kehalalan Depot Air Minum

Menjamurnya depot air minum isi ulang mengundang sejumlah pertanyaan (bahkan, ada sebagian yang meragukan) mengenai sisi kesehatan dan kehalalannya. Tulisan ini mencoba meninjau dari kacamata agama dan dilengkapi komentar tokoh LP-POM MUI Jatim. Selanjutnya

Warung Sufi

Fudhail Bin ‘Iyadh; Tobat, Gara-gara Wanita Cantik

Pada masanya, Fudhail bin ‘Iyadh adalah seorang yang paling ‘abid, zuhud, wara’, serta paling mengenal Allah SWT.
Sebelumnya, beliau adalah seorang penyamun yang suka membegal orang. Sebab-sebab tobatnya ialah karena pada suatu hari ia tertarik oleh seorang wanita yang sangat cantik. Ketika beliau sedang memanjat tembok rumah wanita itu untuk melampiaskan keinginannya terhadap wanita itu, tiba-tiba terdengar olehnya suara orang yang sedang membaca Al-Qur’an yang artinya:
“Belumlah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka).” (S. Al-Hadid, 16). Selanjutnya

P r o f i l

KH. A.Muchit Muzadi; Makin Berisi Makin Merunduk

Kalau ada kiai disebut sebagai pakar khitthah, maka yang dimaksud adalah KH Abdul Muchit Muzadi. Salah satu deklarator PKB. Sebab kiai kelahiran Tuban tahun 1925 inilah yang punya konsep khithah, kembalinya Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ (NU) ke kancah perjuangan keagamaan, meninggalkan dunia politik praktis. Selanjutnya

Ghaib di tanah suci sejak musim haji

Musim haji sudah lewat setengah tahun, tapi masih ada seorang jemaah haji Indonesia kesingsal di tanah suci. Dia bukanlah orang desa yang buta huruf, tapi seorang dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pengajar mata kuliah kimia.
Nama jemaah itu Suharman, umur 64 tahun. Ciri-ciri fisiknya, kepala botak dan hidungnya mancung. Dia masuk dalam rombongan kloter 37 Embarkasi Juanda, Surabaya.
Selanjutnya

Senyum Santri

Ada Abu nya Nggak ???

Orang Madura, walaupun terkenal keras dan pemberani, namun juga terkenal sebagai orang yang jujur, lugu dan apa adanya. Sehingga, walaupun sesutu itu benar, tetapi kalau tidak sesuai dengan aslinya, maka ditolak, tidak mau menerima. Selanjutnya

Mengejar Ikan

Dari dulu sampai sekarang orang Madura terkenal pandai berdiplomasi bahasa pesantrennya ahli manteq. Setidaknya demikianlah seperti peristiwa yang dialami tokoh kita, Abu Tomang. Selanjutnya

Hormat Hingga Capek

Udara stadion Delta Sidoarjo Jatim pagi itu cukup segar. Tidak biasanya Hari Sabtu stadion sudah dibanjiri anak-anak muda berbaju doreng mirip TNI. Ternyata mereka adalah Banser se Jawa Timur sedang melaksanakan apel konsolidasi rutin di kalangan GP Ansor. Selanjutnya

Abu Tomang Di Hotel

Pagi-pagi sekali para undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat itu sudah memadati suatu hotel berbintang di Jakarta. Tidak biasanya acara semacam ini diadakan di hotel. “Panitia ingin menghormati para tokoh masyarakat yang datang jauh-jauh ke Jakarta.” Kata panitia memberi alasan. Selanjutnya

Sentilan Gus Santri
  • Banyak Kalangan santri demo anti Amerika dan sekutunya. Tidak sedikit pula santri demo pada orangtuanya untuk segera menambah kiriman...
  • Indonesia memandang istighotsah kubro perlu dilakukan untuk mencapai kedamaian. Amerika memandang pertikaian perlu dilakukan untuk memperoleh manfaat kubro
  • Banyak wanita dan anak yang dijual keluar negeri. Lumayan, bisa untuk nyicil utang negara.
Info Redaksi
Redaksi tabloid Suara SANTRI menerima kiriman naskah (opini, artikel, profil pesantren, foto, ilustrasi dan lain-lain) dalam bentuk disket atau ketikan dengan spasi ganda maksimal 4 halaman kwarto. Surat pembaca harus
ditandatangani dan disertakan fotocopy identitas. Redaksi tidak mengembalikan naskah yang sudah masuk, kecuali foto yang disertai prangko. Naskah yang dimuat akan mendapat imbalan.
Kotak Amal Peduli Santri

Tabloid Suara SANTRI menerima dan menyalurkan amal shadaqoh, infaq dan zakat maal, untuk:

  1. Beasiswa santri yatim piatu dan fakir miskin
  2. Bantuan beasiswa santri berprestasi
  3. Bantuan bagi tenaga pengajar madrasah pondok pesantren.

Setiap bantuan akan dimuat pada Tabloid Suara SANTRI. lnsya Allah, doa santri yatim piatu dan fakir miskin akan selalu menyertai amal saudara/i.


Bantuan dapat dikirim melalui wesel dengan alamat tabloid Suara Santri atau Bank Mandiri Cabang Surabaya Niaga, No. Rek. : 1400002273473 a/n Tabloid Suara Santri. Hubungi : Daim Ichsani / Umi Kalsum.

Kotak amal peduli santri periode pertama:
  1. Dr. Hanna A. Vandayani (Surabaya) Rp 200.000,-
  2. H. Soenarto (Pasuruan) Rp 100.000,-
  3. M. Fathorrozi, SE, MSi.(Bondowoso) Rp 25.000,-
  4. Hj. Nur Syamsiyah, SH (Surabaya) Rp 100.000,-
  5. dr. Edy Suyanto, SpF (Surabaya) Rp 25.000,-
  6. L. Sholeh Abidin (Surabaya) Rp 25.000,-
  7. Khadijah Nova Auliyatul Faizah (Bangil) Rp 50.000,-
  8. Djoko S. Iswahyudi,MM, PhD. Rp 50.000,-
  9. Drs. H. Musta’in Asy’ari (Pasuruan) Rp 25.000,-
  10. H. Sjamsoel (Pakis - Malang) Rp 50.000,-
  11. Muslim Makhfudz (Malang) Rp 100.000,-
  12. Khasyifah (Pasuruan) Rp 50.000,-
  13. Ahmad Roidi (Jakarta) Rp 50. 000,-
  14. Sutrisno, F. SE (Surabaya) Rp
    100.000,-
  15. Ibu Masruri (Sedati - Sidoarjo) Rp 50.000,-
  16. Ibu Hasna (Sedati - Sidoarjo) Rp 50.000,-
  17. Ibu Jenny Anshor (Sedati - Sidoarjo) Rp 50.000,-
  18. Durrotul Maknunah (Surabaya) Rp 10.000,-
  19. Suyatno (Magetan) Rp 15.000,-
  20. Ahmad Havidz (Surabaya) Rp 10.000,-

Total Rp. 1.160.000,-

Silaturrahim

Pengin Langganan Tabloid SANTRI
Membaca Tabloid Suara SANTRI edisi perdana, rupanya mengingatkan saya pada Majalah SANTRI. Setetah saya cermati penerbitnya, ternyata benar. Bahwa, Tabloid Suara SANTRI itu diterbitkan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI).
Tetapi, saya agak cukup kesulitan. Bagaimana cara mendapatkan Tabloid Suara SANTRI secara rutin setiap kati terbit. Saya senang sekali, karena selain bisa dikoleksi untuk pengetahuan, juga banyak informasi baru yang saya dapatkan. (Nanik, tinggal di Jetis Rt. O7/Rw. 03, Ponorogo)

Catatan redaksi:
Anda cukup kirimkan wesel pos atau bukti rekening untuk langganan setahun berikut dengan infaqnya kelamat redaksi.


Perlu Rubrik Kajian Hukum
Mencermati terbitnya Tabloid Suara SANTRI, kiranya ada satu yang saya nilai kurang lengkap. Yang namanya tabloid untuk kalangan pesantren ternyata tidak ada kajian-kajian hukum kontemporer yang disajikan. Menurut saya, rubrik “hukum” yang mengkaji masalah-masalah kekinian ummat itu penting sekali. Saya berharap, agar Tabloid Suara SANTRI bisa melakukan itu. Terima kasih atas perkenan yang diberikan. (Ruqayah, Di Bumi Allah, Ponpes Sidogiri - Pasuruan)

Catatan Redaksi:
Saran dan usul Anda, sudah kami penuhi pada edisi ini. Terima kasih

Links

Anda Adalah Pengunjung Ke :

Suara Santri © 2003